Pages

Ads 468x60px

Monday, May 14, 2012

Manusia = Binatang (?)


Katanya manusia itu terlahir putih bersih tanpa noda. Ah siapa bilang begitu!  Saya bilang tidak begitu. Coba anda kembalikan ke diri masing-masing dan jawab dengan jujur. Dorongan untuk berbuat yang negatif itu jauh lebih kuat daripada dorongan untuk berbuat yang positif, bukan? Silahkan jawab, tidak usah malu.
Saya punya kesimpulan subjektif bahwa default mode dari manusia itu adalah jahat, kotor, dan hitam. Berarti tidak ada orang baik dong di dunia ini? Ada kok, tetapi mereka itu bukan berarti default mode-nya adalah baik. Tidak! Mereka default modenya tetap jahat, kotor, dan hitam. Dengan kata lain, dengan manusia diam saja, tidak berbuat apa-apa, manusia itu sudah kotor. Posisi netral dari manusia itu adalah negatif.
Tetapi kenapa ada yang bisa jadi orang yang baik -walaupun bisa jadi itu hanyalah kamuflase sosial, setidaknya begitulah yang mereka tampilkan dalam kehidupan- ? Dan itu adalah wajar saja, bukankan hidup juga merupakan sandiwara, hidup merupakan drama. Kehidupan yang dijalani oleh setiap orang merupakan peran yang dimainkannya, terserah mau memilih peran sebagai apa.
Ya, mereka bisa jadi orang baik karena mereka berusaha memutihkan diri, mereka berusaha melawan keinginan-keinginan kotor atau jahat. Dan tentunya itu adalah pekerjaan yang sangat susah, proses yang melewati batas kemampuan manusia.
Kehidupan yang dijalani manusia menunjukkan sifat yang mirip dengan sifat natural dari warna hitam. Hitam itu sangat susah untuk menjadi putih, sedangkan putih itu sangat mudah untuk menjadi hitam. Demikian juga hidup, untuk menjadi jahat itu sangat gampang, tetapi untuk menjadi orang baik itu sangat susah, godaannya terlalu menggiurkan.
Kalau begitu, manusia tidak berbeda dong dengan binatang? Betul, manusia memang tidak berbeda dengan binatang, manusia hanya merasa diri lebih superior daripada binatang saja. Binatang sendiri juga mungkin merasa lebih superior kok daripada manusia. Mungkin binatang juga menganggap manusia itu adalah makhluk yang hina.
Berarti kesimpulannya bahwa jahat itu adalah manusia, dan baik itu bukan manusia. Kalau anda ingin menjadi manusia, silahkan berbuat jahat, silahkan menuruti hawa nafsu, karena itu adalah manusia, manusia yang tidak berbeda dengan binatang tentunya. Atau hanya saya saja yang merasa sama dengan binatang?

*thanks Etni for our discussion! :p

0 comments: