Pages

Ads 468x60px

Friday, December 11, 2009

SDRA : Adakan Right Issue, Siap untuk Ekspansi

Hasil RUPSLB PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA) Menyetujui Penambahan Modal melalui Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 750 juta saham, dengan nilai nominal sebesar Rp. 100,- (seratus Rupiah) per saham atau seluruhnya berjumlah Rp. 75 miliar yang ditawarkan dengan harga Rp. 140 per saham. Demikian menurut laporan RUPSLB pada Rabu(09/12). Dengan demikian, jumlah saham yang beredar akan meningkat dari 1.125.000.000 menjadi 1.200.000.000 lembar.

Pemegang saham yang memiliki dua saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 21 Desember 2009 pukul 16.00 WIB, mempunyai satu Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli satu saham baru dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT-I) dengan harga Rp. 140 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pesanan pembelian saham.

Dengan right issue tersebut, perusahaan akan memperoleh dana segar sebanyak Rp. 105 M. Adapun dana hasil penambahan modal tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan yaitu penambahan cabang baru dan pengembangan tekhnologi informasi.

Selain itu, perseroan juga berencana untuk membentuk unit divisi syariah dengan menggunakan dana hasil right issue. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi perubahan tren global menuju perbankan syariah yang diperkirakan akan booming pada masa mendatang. Perbankan syariah dinilai lebih tahan terhadap krisis dibandingkan perbankan konvensional.

Saya melihat adanya tren positif atas kinerja dan prospek perseroan. Aset menurut laporan keuangan Q2 tumbuh sebesar 9 %, dari Rp. 1.929.617.898.673 menjadi Rp. 2.105.431.581.138. Jumlah kredit bersih yang dikucurkan meningkat sebesar 5% dari Rp. 1.576.923.074.588 menjadi Rp. 1.656.567.235.004. Pendapatan bunga juga mengalami peningkatan sebesar sebesar 12%, dari Rp. 207.524.510.314 menjadi Rp. 236.674.391.052. Pada perdagangan saham hari ini (10/12) pukul 14.30 wib, tercatat harga saham diperdagangkan pada level 315 atau mengalami koreksi sebesar 1,56% dari harga penutupan kemarin.




Arman Boy/AB
Equity Analyst of Vibiz Group
http://www.vibiznews.com

0 comments: